KULONPROGO – Sebagai bentuk kepedulian, Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) Cabang Kulonprogo membina dua desa di Kulonprogo. Pada bulan Ramadan ini, keluarga alumni tersebut juga menggelar bakti sosial bagi anak-anak panti asuhan.
Ketua Pengda KUMY DIY, Hamam Muttaqien mengatakan, selama ini KAUMY berkiprah di masyarakat, termasuk di Kabupaten Kulonprogo.
Setidaknya sudah ada dua desa binaan KAUMY yang selalu mendapatkan pendampingan. Desa Hargomulyo, Kokap menjadi desa binaan administrasi yang langsung ditangani dari Fisipol dan Ilmu Pemerintahan.
Sedangkan Desa Sidoharjo, Samigaluh, pembinaan dititikberatkan pada sisi keagamaan. “Sudah beberapa tahun kami melakukan pendampingan desa binaan, agar bisa lebih maju,” kata Hamam di sela-sela kegiatan bakti sosial.
Bakti sosial dan buka bersama dengan anakanak panti asuhan dilaksanakan di Panti Asuhan Muhammadiyah Daarusubsi di Beji, Wates, Selasa (29/05). Selain memberikan santunan bagi anakanak panti, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan kepada pengelola panti.
Menurut Hamam, kegiatan tersebut merupakan salah satu ungkapan rasa syukur dari para alumni UMYyang telah banyak berkiprah di berbagai profesi.
Sebagian yang ikut dalam bakti sosial tersebut bahkan merupakan para mahasiswa pertama pada angkatan 1983 hingga 1986. Pengelola Panti Asuhan Muhammadiyah Daarusubusi, Kadiron mengaku senang dan bahagia atas kepedulian dari alumni UMY.
Panti yang diasuhnya berdiri sejak 2007 memiliki santri sebanyak 66 anak, yang terdiri dari 20 anak yang tinggal di dalam panti dan sebagian merupakan warga sekitar.
Para santri panti asuhan ini berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah. Anak-anak difasilitasi agar bisa menempuh pendidikan sampai tingkat SMA, tetapi ada juga yang mampu sampai perguruan tinggi. (H87-59)