dr. Nur Djannah; Dokter/Konsultan Medis
Lahir di Sorong, 30 Oktober 1987, perempuan muda energik yang akrab disapa Anna ini merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Saat ini Anna mengemban amanah sebagai Ketua Pengurus Daerah Kaeluarga Alumni UMY (KAUMY) Provinsi Papua Barat.
Pengalaman kerja sebagai dokter dirintis Anna sejak menjalani Program Magang Dokter FK UMY di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Program Internship Dokter Indonesia Kementerian Kesehatan RI di RS PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta, Program Internship Dokter Indonesia Kementerian Kesehatan RI di Puskesmas Dlingo I Bantul Yogyakarta.
Kembali ke kampung halaman, Anna mengabdi sebagai Dokter Umum Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Sorong, UTDC PMI Kabupaten Sorong, Balai Kesehatan Lantamal XIV Sorong. Anna tercatat pula pernah menjadi Staf Pengajar D III Kebidanan Poltekkes Kementerian Kesehatan RI Sorong. Selain itu dia juga berpengalaman sebagai Dokter Umum Klinik Bhayangkara Polres Sorong Kota, Puskesmas Mayamuk Kabupaten Sorong, dan Konsultan Medis Natasha Skin Clinic Centre Sorong.
“Alumni merupakan sebuah gambaran produk dari institusi pendidikan. UMY sebagai institusi pendidikan yang muda mendunia Alhamdulillah memberikan kontribusi besar dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat beberapa alumni yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional. Mereka tampil sebagai legislator, policy-maker, educator, pengusaha, bahkan banyak yang terkait di lembaga pemerintah”, ujar Anna yang mengaku berbangga atas pencapaian para alumni UMY tersebut.
Anna berpendapat selain nilai akademik, ada hal penting yang harus dipersiapkan mahasiswa sejak dini yaitu life skill, soft skill dan hard skill yang akan menentukan kiprah di masyarakat. “UMY sebagai institusi Islam hendaknya selalu mengingatkan kembali bahwa generasi Muhammadiyah senantiasa menyadari dirinya sebagai abdi dan khalifah di muka bumi. Mahasiswa dan alumni UMY harus memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan positif serta tidak menjauhkan diri dari pergumulan kehidupan dengan landasan iman, Islam, dan ihsan dalam arti berakhlaqul karimah”, harap Anna.
Menurut Anna, mahasiswa sejatinya akan memiliki peran dan fungsi dalam pembangunan termasuk dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sehingga mahasiswa UMY diharapkan memiliki karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negara, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, memiliki pengetahuan teknologi sehingga dapat bersaing secara global”, pungkasnya.