Zaki Mubarok, Ph.D; Kepala Bagian Advokasi, Dokumentasi dan Informasi Hukum, Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Zaki adalah alumni Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sosok berlatar aktivis kelahiran 21 Agustus 1976 ini meraih gelar Master of International Law and International Relations (MILIR) University of New South Wales, Australia, dan PhD on Ocean Law and Policy in Australia National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS), University of Wollongong, Australia. Karir Zaki menghantarkannya menjadi bagian delegasi RI di berbagai forum bilateral, regional dan multilateral terkait negosiasi dan diplomasi dalam konteks hukum kelautan dan perikanan.
Rekam jejaknya tercatat sebagai Consultant on ASEAN Guidelines for Preventing the Entry of Fish and Fishery Products from IUU Fishing Activities into the Supply Chain (2019), Researcher on the 1st PescaDOLUS Fisheries Crime Research Workshop, Vienna (2017), UN Nippon Fellow in UN Division of Ocean Affairs and the Law of the Sea (DOALOS), New York. Selain itu juga sebagai UN Nippon Fellow in the University of Nelson Mandela, South Africa (2012), Consultant on Legal, Institutions and Governance of Sulu-Sulawesi Marine Ecoregion (2010-2015), serta pernah menjabat Kepala Subbagian Hukum dan Organisasi Biro Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Zaki aktif berorganisasi dengan menjadi Member of Regional Program on Areas Beyond National Jurisdiction for the Preparatory Committee Meeting on ABNJ in the UN Headquarters New York, Expert of Global Initiative Network against Transnational Organized Crime, Indonesian Society of International Law, dan UN-Nippon Global Network Alumni.