Dr. Rudi Hartono, S.P., M.P.; Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Litbang Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Lahir di Pagaralam, Sumatera Selatan, 30 April 1973, alumni Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini memiliki pengalaman organisasi selama menjadi mahasiswa. Aktif sebagai anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Cabang Kota Yogyakarta, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagro) telah menempa pengalaman bekerja dalam tim, jiwa sosial dan juga social capital dalam berinteraksi antar sesama.
“Nama besar sebuah perguruan tinggi sangat ditentukan oleh kiprah alumni, dan alumni UMY sudah membuktikan itu dengan berbagai profesinya”, ungkap pria yang melanjutkan studi S2 pada Program Magister Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Program Doktor Perencanaan Pembangunan Wilayah Pedesaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB).
Rudi yang hampir 10 tahun mengenyam pendidikan di Kota Gudeg Yogyakarta dari mulai SLTA sampai S2 ini merasakan ada “aura” tersendiri dengan Kota Yogyakarta yang sampai saat ini terpatri sebagai kota yang selalu “Ngangeni”. Suasana Kampus UMY saat itu yang masih terpusat di Wirobrajan membuat mahasiswa antar fakultas bisa saling mengenal karena satu ruang kuliah bisa dipakai bergantian antar fakultas yang mengikuti perkuliahan tatap muka. “Dengan Status Fakultas Pertanian yang masih Terdaftar saat itu, dibutuhkan keyakinan yang tinggi bahwa kami bisa berkiprah dan bersaing dengan Perguruan Tinggi lain, meyakinkan bahwa alumni UMY mempunyai nilai lebih yaitu Soft Skill”, kenang Rudi.
Dalam menjalankan tugas selama 19 tahun pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Badan Litbang Kementerian Pertanian, Rudi yang juga berprofesi sebagai Peneliti merasakan soft skill yang telah diasah selama menjalani tempaan di organisasi Muhammadiyah baik saat menjadi siswa SMA Muhammadiyah Sleman Yogyakarta maupun saat menjadi mahasiswa UMY.
Pengalaman itu sangat mendukung aktivitasnya dalam berinteraksi dengan masyarakat terutama dengan petani yang menjadi lokasi penelitian. “Bahkan dua tahun terakhir sejak pindah tugas pada Puslitbang Hortikultura Kementerian Pertanian di Bogor, luas jangkauan daerah penelitian mencakup seluruh Indonesia”, ungkap Rudi.
Kepada seluruh alumni UMY maupun mahasiswa yang sekarang masih on going menimbah ilmu di UMY, Rudi berpesan agar dapat menunjukkan kita bisa apa. Jangan terlalu menonjolkan kita dari mana, karena kalau orang sudah puas dengan apa yang kita tunjukkan otomatis orang akan bertanya kita alumni dari mana. “Teruslah tingkatkan kualitas diri untuk meningkatkan kompetensi kita dalam kompetisi global yang semakin ketat. Yakin alumni UMY bisa, dan itu sudah banyak ditunjukkan oleh alumni yang sudah berkiprah. Insya Allah”, pesan Rudi.