REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Sebagai implementasi dari visi Islam berkemajuan, ajang seni merupakan salah satu bentuk dakwah yang perlu dilakukan.
Untuk itu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Keluarga Alumni UMY (KAUMY) menggelar konser musik Islami bertajuk Simfoni Negeri Berkemajuan pada hari Kamis malam (21/9) di Sportorium UMY, Yogyakarta.
Pertunjukan akbar tersebut menampilkan orkestra dari musisi ternama Dwiki Dharmawan, serta Ita Purnamasari, Fatin Sidqia Lubis, dan Rafli Kande. Semaraknya acara dilengkapi dengan hadirnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir beserta jajaran, serta keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat umum. Lebih 1.500 penonton turut memeriahkan jalannya pertunjukan.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa UMY akan selalu mengambil peran dalam membumikan gerakan Islam berkemajuan. “Kita butuh strategi yang efektif untuk menyampaikan pesan dakwah, yang pada malam ini kita mewujudkannya melalui pagelaran musik Islami,” ujar Gunawan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY Yogie Maharesi menyatakan bahwa penting bagi generasi muda untuk mengasah kepekaan jiwanya. “Pesan-pesan keislaman dapat kita resapi tidak semata melalui pengajaran, ceramah agama dan semacamnya. Seni juga merupakan jalan untuk menjumpai makna dan semangat keislaman,”ujar Yogie.
Melalui pentas orkestra Simfoni Negeri Berkemajuan, Yogie berharap nilai-nilai keislaman dapat meluas dampaknya secara elegan. “Islam adalah agama damai, dan seni yang baik merupakan ekspresi dari kedamaian,” pungkas Yogie.
Di tengah pentas orkestra tersebut, UMY meluncurkan program Alumni Award yang akan menjadi ajang penghargaan bagi alumni berprestasi. Selain itu, diluncurkan pula program beasiswa dari alumni bagi mahasiswa UMY berprestasi yang kurang mampu.