dr. Andre Wilia Putra, MARS; Dokter Teladan Kabupaten Tebo dan Dokter Teladan III Provinsi Jambi Tahun 2010
Lahir di Muara Bungo, Jambi, 31 Oktober 1983, Andre adalah alumni Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Gelar Magister Administrasi Rumah Sakit diraihnya dari Universitas Indonesia. Sejak mahasiswa di UMY, Andre aktif menjadi Kepala Bidang Kaderisasi Jamaah Al Anhar, Ketua Komite MECO MMSA FK UMY dan National Officer SCOME CIMSA Indonesia.
Andre berpengalaman sebagai Kepala Puskesmas Perawatan Sungai Bengkal Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Atas inovasi dan usaha peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas yang dipimpinnya, Andre meraih penghargaan sebagai Dokter Teladan Kabupaten Tebo dan Dokter Teladan III Provinsi Jambi Tahun 2010.
Kemudian Andre pernah bertugas sebagai dokter fungsional di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Analis Kesehatan di Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dokter fungsional di RSUD Raden Mattaher, dan Kepala Unit Pengendalian Pasien Asuransi Kesehatan Rumah Sakit RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Saat bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Andre merupakan anggota Pembina Akreditasi Rumah Sakit tingkat Provinsi Jambi. Berdasarkan Kepmenkes Nomor HK.02.02/ Menkes/ 426/ 2015 tentang Petugas Kendali Mutu Dalam Rangka Monitoring Pelayanan Kesehatan Haji Tahun 2015, Andre ditetapkan sebagai Petugas Kendali Mutu untuk Provinsi Jambi. Pada tahun 2016, Andre bertugas sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Saat ini Andre menjadi Kepala Seksi Mutu Pelayanan Medik Bidang Pelayanan Medik RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Dia juga fasilitator Petugas Pemeriksa Kesehatan Jamaah Haji (PPKJH) yang bertugas memberikan pembekalan bagi petugas kesehatan yang akan memeriksa calon jamaah haji di Puskesmas. Pengabdian Andre di jalur organisasi ditunjukkan dengan amanah yang dipegangnya sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Komisariat Kota Jambi periode 2020-2023 dan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Jambi.
Andre berharap UMY dapat terus mencetak lulusan yang mampu menjawab tantangan dan perubahan yang sangat dinamis di masyarakat. Untuk bidang kesehatan, UMY diharapkan pula dapat terus mencetak tenaga kesehatan yang berilmu, profesional dan berakhlaq mulia.