Ns. Wulan Noviani, S.Kep., M.M., M.Kep.; Dosen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY)/Mahasiswa Program Doctor of Philosophy, Faculty of Medicine, Nursing Science, University of Malaya, Malaysia
Alumni Ilmu Keperawatan FKIK UMY ini lahir 16 November 1986 di Sleman, Yogyakarta. Dia memegang dua gelar strata dua dari Magister Manajemen (Konsentrasi Pendidikan) UMY dan Magister Keperawatan (Nursing Education) UMY. Wulan saat ini menjadi mahasiswa Program Doctor of Philosophy, Faculty of Medicine, Nursing Science, University of Malaya, Malaysia.
Segudang prestasi digenggamnya. Dia tercatat sebagai The Best Presenter pada The 2nd International Conference on Nursing (UMY, 2020), 1st Winner Nursing Education Electronic Poster Presentation (UMY, 2020), Best Oral Presentator 4th Annual Scientific Forum (Yogyakarta, 2017), 3 rd Best Podium Presenter in 6th International Conference of Nurses (Cebu Normal University Philippines, 2016), dan The 2nd Best Participant Basic Life Support Training (UMY, 2015). Selain itu juga meraih The best graduate and cum-laude in Magister Management UMY (UMY, 2012), The 1st best graduate in Inaguration Oath of Nurses in UMY (UMY, 2011), dan The best graduate in Faculty Medicine and Health Sciences UMY (UMY, 2009).
Wulan melakukan penelitian tahun 2020 yang menerangkan bahwa alumni keperawatan UMY telah menunjukkan kualitas dirinya melalui berbagai bidang karir keperawatan dan telah memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Mereka telah menempati berbagai peran strategis antara lain di bidang pendidikan (sebagai dosen dengan memiliki kualifikasi pendidikan S3, spesialis keperawatan, dan berbagai keahlian sesuai passion), menjadi pengelola pendidikan (Kepala Program Studi, Sekretaris Program Studi, Penjamin Mutu, dll). “Beberapa alumni keperawatan UMY sedang melanjutkan studi lanjut S3 di berbagai universitas terbaik serta memperoleh beasiswa di Australia, Thailand, Malaysia, Taiwan, dan lain-lain”, ungkap Wulan.
Lebih lanjut Wulan menjelaskan, di Bidang Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat, alumni keperawatan UMY telah banyak berperan sebagai Kepala Ruang, Kepala Bidang Keperawatan RS, Manajer Keperawatan, Kepala Bidang di Dinas Kesehatan). “Beberapa alumni telah berhasil menjadi perawat profesional di Arab Saudi dan Jepang, bahkan telah menjadi Ketua Tim Perawat di panti Jompo Jepang. Alumni keperawatan UMY telah berhasil menjadi Ketua Tim Paramedik (Perawat Perusahaan)” paparnya. Di Bidang Penelitian dan Publikasi, alumni keperawatan UMY juga menurut Wulan telah melakukan publikasi hasil penelitiannya di jurnal terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi.
Dalam penelitiannya, Wulan juga mendapati organisasi kemahasiswaan maupun organisasi lain memiliki kontribusi dalam peningkatan soft skills (komunikasi, team work, kepercayaan diri, leadership, manajemen waktu dll). Alumni yang dulu aktif di organisasi kemahasiswaan, saat ini menempati posisi karir terbaik di tempat kerjanya. “Hal ini dikarenakan kemampuan manajerial sudah mulai diasah saat bangku pendidikan. Hal lain yang perlu disiapkan adalah keberanian mengambil kesempatan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat serta mulai membangun identitas dirinya sesuai profesi yang dipilih agar masyarakat menyadari peranannya”, terang Wulan.
Kemampuan bahasa Inggris dan komputer menurutnya juga harus dikuasai selain hardskill dari ilmu yang dipelajari. Berbagai prestasi harus mulai ditorehkan sejak mahasiswa sesuai dengan potensinya. Hal ini akan mendukung pengembangan personal dan profesionalnya di kemudian hari. Perbanyak link dan komunikasi dengan alumni merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi dan tips maupun trik dari pengalaman alumni sebelumnya. Mengaplikasikan nilai-nilai keislaman sesuai Al-Quran dan Hadits sebagai motivator dan petunjuk kehidupan untuk menjadi muslim terbaik.
Wulan berharap semua alumni UMY dapat bersatu padu untuk bisa lebih maju dan mencerahkan. “Membangun budaya organisasi di KAUMY untuk selalu menjalin komunikasi dan memberikan informasi kepada mahasiswa maupun semua alumni. Tantangan zaman akan dapat ditaklukan dengan adanya kesiapan fisik dan mental, salah satunya dengan adanya informasi dan berbagi pengalaman dari alumni yang telah sukses, serta membagi tips dan trik (untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut, untuk mendapatkan pekerjaan, dan lain lainnya”, ujar Wulan sembari mengingatkan perlunya sebelum mahasiswa lulus agar diberikan training job hunting untuk dapat menyiapkan diri mereka memasuki dunia kerja.
Program job hunting telah dia laksanakan tahun 2014-2017 bagi alumni keperawatan, namun saat ini terhenti karena berbagai kendala. Menurut testimoni alumni keperawatan, mereka merasakan lebih siap dan memiliki gambaran untuk membangun karir dan memasuki dunia kerja sesuai pasionnya. Kematangan secara mental dan softskill yang terasah membuat alumni keperawatan cepat diterima kerja dan lebih siap menghadapi semua tantangan.