Sindy Syakir, S.IP, M.Si; Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah
Lahir di Cilacap, 2 Juni 1980, Sindy adalah alumni Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dia melanjutkan studi Magister Sains Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Tokoh dan politisi muda Cilacap ini berpengalaman sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro Kabupaten Cilacap, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cilacap, dan saat ini sebagai Ketua AMPI Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ekstra kampus memberi warna bagi pembentukan mahasiswa yang kemudian menjadi alumni UMY. Keterlibatan dalam organisasi kampus akan sangat membantu nantinya untuk bisa menyuguhkan kinerja yang baik di masyarakat”, ungkap Sindy. Dia merasakan manfaat keaktifam ketika di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisipol UMY, ikut dalam berbagai event kampus, bahkan terlibat dalam pemilu mahasiswa memberikan kepercayaan diri ketika Sindy memutuskan terjun di dunia politik.
Aktivis yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap ini mengingatkan agar mahasiswa UMY mempersiapkan dua hal. “Pertama, academic skill berupa materi yang didapat di kampus secara formil. Kedua, life skill seperti mengenal diri sendiri, empati, berpikir kritis, membangun relasi, dan problem solving. Hal ini bisa didapat melalui pergaulan yang positif dalam organisasi kemahasiswaan. Kuliah dan berorganisasi harus seimbang”, terang Sindy.
Dia juga melihat UMY sudah mumpuni dalam kiprah sebagai pencetak generasi unggul. “Perlu terus ditingkatkan dalam hal kualitas dosen dan metode pembelajaran yang dialogis, untuk menstimulasi cara berpikir kritis dan solutif. Peningkatan fasilitas berupa perpustakaan yang kekinian (e-library), laboratorium multimedia termasuk teknologi informasi yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa”, harap Sindy seraya mengingatkan bahwa teknologi informasi kini dibutuhkan semua orang. Selain itu pengembangan laboratorium Bahasa Internasional dan dukungan kepada unit-unit kegiatan mahasiswa juga hendaknya optimal diberikan.